JOHANNESBURG – Kemenangan Argentina atas Nigeria diwarnai kritik. Gol semata wayang Argentina yang diciptakan Gabriel Heinze dinilai illegal. Wasit seharusnya menganulir gol tersebut.
Pada laga perdana grup B di Soccer City 12 Juni lalu itu, Heinze melesakkan Jabulani ke gawang Nigeria pada menit ke enam memanfaatkan sepak pojok Sebastian Veron. Pemain Marseille ini secara tak terduga berlari dari arah belakang dan melakukan tandukan sambil menjatuhkan diri, bola pun melesat deras ke pojok gawang tanpa bisa dibendung.
Namun analisis FIFA menganggap terjadi pelanggaran saat momen krusial tersebut. Sebab di saat bersamaan pemain belakang Argentina Walter Samuel memegangi Chinedu Obasi yang hendak menghadang ke arah Heinze. Wasit Wolfgang Stark seharusnya menganulir gol tersebut, dan memberikan Nigeria tendangan bebas.
Seperti dikutip Ole, Rabu (16/6/2010), komite wasit FIFA merilis temuan mereka itu untuk menjadikan contoh gol Heinze tersebut bagi para wasit yang akan memimpin pertandingan selanjutnya.
Komite wasit FIFA menekankan agar wasit lebih ekstra mengawasi pergerakan pemain, terutama penjagaan seperti yang dilakukan Samuel, saat terjadi tendangan bebas atau sepak pojok.
Meski peraturan itu terlambat bagi Nigeria, rilis yang dikeluarkan FIFA ini dapat menjadi lampu kuning bagi para pemain bahwa FIFA tidak menoleransi tarikan, dorongan, dan memegangi pemain lain dalam situasi tendangan bola mati.
Jika pelanggaran itu masih terjadi, kerugian bagi tim bisa berupa penalti atau pembatalan gol, tergantung siapa yang melanggar dan di mana pelanggaran itu terjadi.
0 comments:
Post a Comment