Posted by
UNETZ
TOKYO - Sebuah satelit telah diluncurkan Jepang pekan ini untuk mengadakan eksplorasi Venus dan iklim yang ada di planet tersebut selama dua tahun.
"Sebuah roket yang membawa satelit bernama Akatsuki ini telah meluncur dari Kagoshima di sebelah selatan Jepang," ujar pihak badan luar angkasa Jepang, seperti dikutip melalui ABC News, Jumat (21/5/2010).
Akatsuki, yang dalam bahasa Jepang berarti 'Fajar' diharapkan akan mencapai orbit Venus pada bulan Desember. Nantinya, Akatsuki akan mengitari planet Venus selama dua tahun untuk mencari tahu iklim yang ada di Venus, termasuk keadaan awan, temperatur, dan kekuatan angin.
Pengembangan Akatsuki sendiri, menurut badan luar angkasa Jepang itu, membutuhkan biaya sekira USD280 juta, atau sekira 25 miliar yen.
Misi ke Venus ini merupakan lanjutan dari penelitian ke bulan yang dilakukan Jepang untuk pertama kalinya. Penelitian ke bulan itu menghabiskan waktu selama 19 bulan dan telah selesai tahun lalu. Proyek penelitian bulan ini pun dilakukan untuk mendapatkan detil informasi mengenai peta permukaan bulan dan meneliti distribusi mineral yang ada di sana.
Jepang pertama kali meluncurkan satelit pada tahun 1970. (srn)
Category:
0
comments
0 comments:
Post a Comment